Makita JV100D Instruction Manual Page 15

  • Download
  • Add to my manuals
  • Print
  • Page
    / 32
  • Table of contents
  • BOOKMARKS
  • Rated. / 5. Based on customer reviews
Page view 14
15
•Selalu kencangkan bilah kuat-kuat. Pengencangan
bilah yang kurang kuat dapat menyebabkan bilah
patah atau cedera serius.
•Gunakan hanya bilah tipe B. Menggunakan bilah selain
tipe B akan menyebabkan bilah terpasang kurang
kencang, sehingga mengakibatkan cedera serius.
Untuk memasang bilah, kendurkan baut pada penahan
bilah berlawanan arah jarum jam dengan kunci hex.
Dengan gigi bilah menghadap ke depan, masukkan bilah
ke dalam penahan bilah sejauh dapat masuk. Pastikan
bahwa tepi belakang bilah terpasang pas ke dalam roller.
Kemudian kencangkan bautnya searah jarum jam untuk
mengamankan bilah.
Untuk melepas bilah, ikuti prosedur pemasangan secara
terbalik. (Gb. 5)
CATATAN:
•Sekali-kali lumasilah roller.
Penyimpanan kunci hex (Gb. 6)
Bila tidak sedang digunakan, simpanlah kunci hex seperti
terlihat dalam gambar agar tidak hilang.
Pertama, masukkan kunci hex ke dalam lubang.
Kemudian dorong masuk ke dalam kait sampai terkunci.
Penutup debu (Gb. 7)
PERHATIAN:
•Selalu kenakan kacamata pengaman bahkan saat
mengoperasikan mesin dengan penutup debu
diturunkan.
Turunkan penutup debu untuk mencegah serpihan
beterbangan. Namun demikian, saat melakukan
pemotongan miring, naikkan penutup debu sepenuhnya.
PENGOPERASIAN
PERHATIAN:
•Selalu tahan alas pada posisi rata dengan benda kerja.
Kelalaian untuk melakukan ini dapat menyebabkan
bilah patah, sehingga mengakibatkan cedera serius.
•Majukan mesin dengan sangat perlahan saat
memotong lengkungan atau memutar. Memaksa mesin
dapat menyebabkan permukaan pemotongan
melenceng dan membuat bilah patah.
Hidupkan mesin dengan bilah gergaji tidak menyentuh
apa pun dan tunggu sampai bilah gergaji mencapai
kecepatan penuh. Kemudian letakkan alas secara
mendatar pada benda kerja dan dengan perlahan
gerakkan mesin maju di sepanjang garis pemotongan
yang telah dibuat sebelumnya. (Gb. 8)
Pemotongan miring (Gb. 9)
PERHATIAN:
•Selalu pastikan bahwa sakelar mesin telah dimatikan
dan kartrid baterainya dilepas sebelum memiringkan
alas.
•Naikkan penutup debu sepenuhnya sebelum
melakukan pemotongan miring.
Dengan alas dimiringkan, Anda dapat melakukan
pemotongan miring dengan sudut berapa pun antara 0°
dan 45° (kiri atau kanan).
Kendurkan baut di bagian belakang alas dengan kunci
hex. Gerakkan alas sehingga baut itu terposisikan di
tengah-tengah slot berbentuk silang pada alas. (Gb. 10)
Miringkan alas sampai sudut kemiringan yang diinginkan
diperoleh. Tepi rumah motor menunjukkan sudut
kemiringan dalam garis-garis tahapan. Kemudian
kencangkan bautnya untuk mengencangkan alas.
(Gb. 11)
Pemotongan rata depan (Gb. 12)
Kendurkan baut di bagian belakang alas dengan kunci
hex dan geser mundur alas sepenuhnya. Kemudian
kencangkan bautnya untuk mengencangkan alas.
Pemotongan lepas
Pemotongan lepas dapat dilakukan dengan salah satu
metode, A atau B.
A) Mengebor lubang-mulai (Gb. 13)
Untuk pemotongan lepas internal tanpa irisan
pembukaan dari tepi, bor lebih dahulu lubang-mulai
berdiameter 12 mm atau lebih. Masukkan bilah ke
dalam lubang ini untuk memulai pemotongan.
B) Pemotongan tusuk/benam (Gb. 14)
Anda tidak perlu mengebor lubang mulai atau
membuat irisan pembukaan jika Anda melakukan
sebagai berikut dengan hati-hati.
(1) Miringkan mesin dengan tepi depan alas berada
di bawah dan ujung bilah terposisikan tepat di
atas permukaan benda kerja.
(2) Berikan tekanan pada mesin sehingga tepi
depan alas tidak akan bergerak saat Anda
menghidupkan mesin dan dengan halus
turunkan ujung belakang mesin perlahan-lahan.
(3) Sementara bilah melubangi benda kerja,
perlahan-lahan turunkan alas mesin ke atas
permukaan benda kerja.
(4) Selesaikan pemotongan dengan cara normal.
Memoles pinggiran (Gb. 15)
Untuk merapikan pinggiran/tepian atau melakukan
penyesuaian dimensi, tempelkan bilah sedikit-sedikit di
sepanjang tepi potongan.
Pemotongan logam
Selalu gunakan cairan pendingin yang sesuai (minyak
pemotongan) saat memotong logam. Kelalaian untuk
melakukan ini akan menyebabkan keausan bilah yang
signifikan. Sisi bawah benda kerja dapat diberi gemuk bila
cairan pendingin tidak digunakan.
Pengambilan debu (Gb. 16)
Kerja pemotongan yang lebih bersih dapat dilakukan
dengan menghubungkan mesin ini ke mesin pembersih
vakum (vacuum cleaner) Makita. Masukkan slang mesin
pembersih vakum ke dalam lubang pada bagian belakang
mesin ini. Turunkan penutup debu sebelum
menggunakan mesin.
CATATAN:
•Pengambilan debu tidak dapat dilakukan saat
melakukan pemotongan miring.
Page view 14
1 2 ... 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 ... 31 32

Comments to this Manuals

No comments